top of page

Ide Desain Mushola di Rumah untuk Menyambut Ramadhan (2)


Berikut ide konsep mushola di rumah :


  1. Menggunakan Pembatas Ruangan. Mungkin kamu akan menjadikan sebagian ruang tamu atau ruang keluarga sebagai mushola. Kamu tetap bisa memadukan kedua fungsi tanpa menghilangkan estetika ruangan. Kamu bisa menggunakan pembatas ruangan yang kokoh untuk sedikit menahan suara dari ruang keluarga atau ruang tamu. Pembatas ruangan bisa kamu pilih dari bahan kayu. Material dari kayu cukup kuat, sehingga akan memberikan kesan hangat dan earthy di mushola dalam rumahmu. Pilihan kedua, kamu bisa menggunakan kabinet yang lebar. Jadi, kabinet tersebut bisa digunakan sebagai pembatas sekaligus menyimpan perlengkapan sholat.

  2. Menggunakan Rak Dekoratif. Kalau kamu tidak ingin memenuhi ruang ibadah dengan kabinet atau lemari, kamu bisa pilih rak yang menempel langsung di dinding. Rak dekoratif berfokus pada satu sisi ruangan, sehingga akan mempercantik mushola di rumah dengan nuansa deep, elegan dan simpel. Tapi, kamu juga harus memperhatikan penempatan peralatan ibadah, buku-buku, dan dekorasi lainnya pada rak tersebut. Rak yang terlalu penuh justru akan membuat mushola terasa sempit. Kamu harus memberi jarak yang agak lebar di antara satu barang dan lainnya untuk menghilangkan kesan padat dan sempit.

  3. Memanfaatkan Cahaya dan Sirkulasi Udara Alami. Anda tidak perlu membuat jendela yang terlalu besar untuk mengikuti desain mushola di rumah. Pada intinya, mushola mendukung pertukaran udara dan cahaya matahari yang masuk. Sirkulasi udara yang alami sangat penting agar ruangan terasa segar dan tidak lembab, selain itu tidak membutuhkan AC untuk penyejuk ruangan. Dengan demikian, kamu dan keluarga bisa beribadah dengan tenang dan khusyuk tanpa terganggu oleh udara yang pengap dan rasa gerah. Cahaya matahari dapat menghemat energi listrik di siang hari dan memberikan kenyamanan yang lebih di dalam mushola. Jika memungkinkan, hindari penempatan jendela di arah kiblat. Selain cahaya matahari terbit yang akan menyilaukan di waktu pagi, kejadian di luar ruangan bisa mengganggu kekhusyukan keluarga ketika sedang beribadah.

  4. Membangun Mushola Dekat dengan Taman. Jika rumahmu memiliki halaman yang cukup luas, kamu bisa mempertimbangkan membangun mushola di ruangan yang berbatasan dengan taman. Nuansa hijau dari luar ruangan akan membuat mushola menjadi semakin sejuk dan sedap dipandang. Kamu dan keluarga akan merasa semakin nyaman dan khusyuk ketika beribadah. Konsep yang bisa kamu pilih adalah semi-outdoor. kamu bisa membatasi mushola dan taman dengan pintu kaca atau jendela yang kaca yang cukup tinggi.

  5. Merancang Langit-langit Tinggi. Jika memungkinkan, kamu bisa membuat mushola dengan langit-langit yang tinggi. Trik ini membuat mushola dalam rumah yang luasnya terbatas tampak lebih lapang. Selain itu, langit-langit atau plafon yang tinggi bisa membuat ruangan sejuk dan tidak terasa pengap. Jika mushola dibangun dengan ventilasi udara yang minim, maka langit-langit yang tinggi adalah solusi untuk sirkulasi udara yang lebih baik.


Comments


Featured Posts
Recent Posts
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
bottom of page